twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Wednesday, January 13, 2010

Pengembaraan Ibn Battuta...

mzti ramai yg tidak mengetahui mngenai ibn battuta kn...siapa ibn battuta?????...ibn battuta merupakan seorang tokoh sejarawan islam yang telah mengembara lebih drpd 120,000 km usia yang masih muda untuk mencari ilmu pengetahuan..



Ibnu Battuta, lengkapnya Abu Abdullah Muhammad ibn Battuta, seorang muslim di bidang hukum Islam, lahir pada tahun 1304 di Tangier, sebuah kota di dekat Selat Gibraltar, Maroko. Battuta memulai perjalanannya pada umur 21 dengan tujuan menunaikan ibadah haji. Melalui jalan darat Battuta menyusuri pantai utara Afrika melewati Aljazair, Tunis, Tripoli, Alexandria, Kairo, Jerusalem, singgah di Damaskus, Madinah dan Makkah. Selama perjalanan pertama ini Battuta menyempatkan diri melihat keajaiban dunia di Alexandria, yaitu pencakar langit Pharos lighthouse setinggi 104m yang kemudian hancur karena gempa di abad tersebut, juga sempat singgah di Pyramids of Giza.

Setelah menunaikan ibadah haji Battuta menyempatkan tinggal dulu di Makkah untuk memperdalam studinya, selain mengunjungi tempat-tempat suci muslim. Tahun 1326 Battuta melanjutkan perjalanan ke wilayah Iran dan Irak sekarang. Setahun berikutnya Battuta kembali ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji yang kedua, dan tinggal selama setahun di kota suci tersebut.

Pengembaraan putara kedua, dilalu Ibnu Battuta dengan menjelajahi Syam dan Laut Hitam. I lalumeneruskan pengembaraannya ke Bulgaria, Roma, Rusia, Turki serta pelabuhan terpenting di Laut Hitam yaitu Odesia, kemudian menyusuri sepanjang Sungai Danube.

Ia lalu berlayar menyeberangi Laut Hitam ke Semenanjung Crimea dan mengunjungi Rusia Selatan dan seterusnya ke India. Di India, ia pernah diangkat menjadi kadi. Dia lalu bergerak lagi ke Sri Langka, Indonesia, dan Canton. Kemudian Ibnu Battuta mengembara pula ke Sumatera, Indonesia dan melanjutkan perjalanan melalui laut Amman dan akhirnya eneruskan perjalanan darat ke Iran, Irak, Palestina, dan Mesir.

Beliau lalu kembali ke Makkah untuk menunaikan ibadah hajinya yang ke tujuh pada bulan November 1348 M.

Tahun 1328 Battuta melanjutkan perjalanan ketiganya ke pantai timur Afrika hingga ke kota Kilwa, sekarang Tanzania dan kembali lagi ke Makkah melalui jalur laut ke Teluk Persia dan kembali ke kota suci melalui jalan darat. Battuta kemudian menunaikan ibadah haji yang ketiga kalinya.

Battuta kemudian melanjutkan perjalanan ke wilayah Asia Tengah melalui Anatolia ke Turki Asia. Singgah di Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki) sebelum berlayar menyebrangi Laut Hitam ke wilayah Asia Tengah. Perjalanan dilanjutkan ke dekat wilayah Afghanistan sekarang.

Dari wilayah Sungai Volga, pada tahun 1334 Battuta menerobos wilayah Afghanistan melalui Kabul hingga ke Delhi, India. Di Delhi Battuta bekerja di pengadilan Delhi yang saat itu adalah termasuk negeri muslim. Dengan gajinya yang tinggi Battuta hidup sejahtera selama di India.

Pada tahun 1342 sultan di Delhi mengutus Battuta melakukan perjalanan ke China sebagai Duta Besar. Jalan yang ditempuh adalah pelayaran melalui Kepulauan Maldiva, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Kepulauan Andaman, Aceh, Selat Malaka, Singapura, menerobos Laut China Selatan, berlabuh dan meneruskan perjalanan darat ke Beijing.

Pada tahun 1346 Battuta memulai perjalanan pulang dari Beijing, selama empat tahun perjalanan darat dan pelayaran laut, ia kembali ke kota kelahirannya Tangier di Maroko. Pergi berkelana pada umur 21 dan kembali pada umur 44, sebuah perjalanan selama hampir 24 tahun yang mengesankan.

Tak lama di Maroko, Battuta melanjutkan perjalanan menyebrangi Laut Tengah ke Andalusia (wilayah Spanyol selatan), kembali lagi dan menerobos gurun Sahara hingga ke Mali, wilayah Afrika barat.

Pada tahun 1354 Battuta kembali ke tanah kelahirannya dan menetap di kota Fez dan berteman baik dengan sultan. Sang sultan kagum dengan perjalanan Battuta dan meminta Battuta menuliskannya ke dalam sebuah buku, yang dikenal berjudul Rihla atau My Travel. Sebuah perjalanan fantastis sepanjang 120.000km telah ditempuh Battuta. Jika bukunya berbentuk diary tentunya orang akan lebih mengenal Ibnu Battuta dibandingkan dengan Samuel Pepys atau Anne Frank.

Begitulah kisah pengembaraan sejarawan tokoh islam yang cinta akan ilmu sanggup mengembara jauh untuk menuntut ilmu..ambil laa iktibar dari kisah tersebut...






Thursday, January 7, 2010

TIP2 UNTUK Langkah Menuju Kesempurnaan Iman:

1. Bersyukur apabila mendapat nikmat
2. Sabar apabila mendapat kesulitan
3. Tawakal apabila mempunyai rencana/program
4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan
5. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan
6. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan
7. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan
8. Jangan usil dengan kekayaan orang
9. Jangan hasad dan iri atas kejayaan orang
10. Jangan sombong jikalau memperolehi kejayaan

11. Jangan tamak kepada harta
12. Jangan terlalu bercita-cita akan sesuatu kedudukan
13. Jangan hancur karena kezaliman
14. Jangan goyah kerana fitnah
15. Jangan mempunyai keinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram
17. Jangan sakiti ayah dan ibu
18. Jangan usir orang yang meminta-minta
19. Jangan sakiti anak yatim
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar

21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid)
23. Lakukan solat dengan ikhlas dan khusyuk
24. Lakukan solat fardhu di awal waktu, berjemaah di masjid
25. Biasakan diri dengan solat malam
26. Perbanyakkan zikir dan doa kepada Allah
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat
28. Sayangi dan santuni fakir miskin
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah
30. Jangan marah berlebih-lebihan

31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan
32. Bersatulah kerana Allah dan berpisahlah kerana Allah
33. Berlatihlah mengkonsentrasikan fikiran
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila kerana sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan
36. Jangan percaya ramalan manusia
37. Jangan terlampau takut miskin
38. Hormatilah setiap orang
39. Jangan terlampau takut kepada manusia
40. Jangan sombong, takabbur dan besar kepala

41. Berlakulah adil dalam segala urusan
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran
45. Perbanyakkan silaturrahim
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam
47. Bicaralah secukupnya
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya
49. Hargai waktu, disiplinkan diri mengurus waktu dan manfaatkan waktu
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur

51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit batin
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga
53. Makanlah secukupnya, tidak berkurangan dan tidak berlebihan
54. Hormatilah kepada guru dan ulama
55. Sering-sering berselawat kepada nabi
56. Cintai keluarga Nabi saw
57. Jangan terlalu banyak hutang
58. Jangan terlampau mudah berjanji
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti membicarakan hal yang tidak memberi faedah.

61. Bergaullah dengan orang-orang soleh
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi
66. Jangan membenci seseorang karena fahaman dan pendiriannya
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang memperolehi kesulitan
70. Jangan melukakan hati orang lain

71. Jangan membiasakan diri berkata dusta
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita
78. Ambillah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan
80. Jangan sedih kerana miskin dan jangan sombong kerana kaya

81. Jadilah manusia yang selalu memberi manfaat untuk agama, bangsa dan negara
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa
85. Hargai prestasi dan pemberian orang
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fizikal atau mental kita menjadi terganggu
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana

91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan
96. Jangan memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri
97. Waspadalah akan setiap ujian, cubaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan
98. Yakinlah bahawa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerosakan
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang


Tuesday, January 5, 2010

asslamualaikum...

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails